Pengertian Card Reader
Card reader merupakan perangkat input yang digunakan untuk membaca kartu memori. Card reader bisa menjadi perangkat mandiri yang terhubung ke komputer atau terintegrasi ke printer, scanner, mesin fotokopi dan perangkat multifungsi. Kenyataannya, sekarang ini sebagian besar peralatan tersebut telah dilengkapi built-in card reader. Card reader sendiri dihubungkan ke PC dengan kabel USB.
Hampir semua kartu pembaca memori bisa menerima format ganda, termasuk CF (Compact Flash), SD (Secure Digital) dan Memory Stick Sony. Namun, beberapa card reader juga mengizinkan format lain, seperti Microdrive, SmartMedia, XD dan Memory Stick Pro Duo Card. Mulanya, ia hanya dirancang untuk dapat membaca satu jenis kartu memori, misal SD saja atau CF saja. Tapi, kini telah banyak dijumpai multi card reader, yaitu card reader yang mampu membaca berbagai macam memory card. Menurut tipenya, card reader dibagi menjadi:
- Single slot. Sering disebut 2in1, 3in1, 5in1 dan sebagainya. Sesuai namanya, ia hanya memiliki satu lubang dan dapat membaca jenis memori dari T-Flash, SD Card, Nokia, MMC, RSMMC dan RSMMCDV.
- Multi slot. Kartu pembaca memori ini mempunyai empat lubang/slot. Ia juga dikenal dengan sebutan 9in1, 12in1, 15in1 dan lain-lain. Tapi, sekarang biasa disebut “All in 1”. Jenis kartu yang bisa dibaca cukup banyak, mulai dari Memory Stick Duo, Stick Pro Duo, CF, XD, MicroDrive, Secure Media dan sebagainya.
Fungsi Card Reader
Kegunaan utama dari card reader adalah menjadi perantara antara kartu memori dengan komputer, handphone atau kamera digital. Ia memungkinkan Anda untuk mengakses dan memindahkan data sesuai keinginan. Tanpa card reader, sebenarnya perangkat tetap bisa dihubungkan dengan komputer, tapi harus melalui port USB dengan kabel USB. Sedangkan bila memanfaatkan alat itu, Anda hanya perlu mengeluarkan memori dan memasukkannya ke dalam slot card reader.
Selain itu, card reader berperan sebagai perangkat penyimpanan removable untuk berbagai perangkat yang bisa membaca alat tersebut. Terdapat keuntungan apabila Anda menggunakan card reader, yaitu menghemat daya karena tidak membutuhkan perangkat lain dan tambahan depresiasi perangkat serta bisa dibaca langsung oleh komputer tanpa software atau perangkat lunak, sehingga sangat menyederhanakan pekerjaan.
Cara Kerja Card Reader
Apabila Anda mengakses file atau dokumen melalui komputer, card reader akan mentransmisikan sinyal ke kartu media (media card) via kontak pada ujung casing kartu. Sinyal-sinyal itu dipakai untuk membaca data yang tersimpan di dalamnya. Layaknya memori solid-state, media card juga menggunakan serangkaian transistor guna merecord data. Transistor ini setara untuk mewakili data biner atau bentuk dasar semua file komputer.
Bila aliran listrik yang ditransfer dari pembaca kartu USB bisa melalui transistor, maka bagian tersebut dibaca sebagai “1”. Namun, jika sebaliknya dikembalikan menjadi “0”. Card reader meng-compile hasil, lalu mengirimkannya ke program komputer yang meminta informasi. Program itu bisa menggunakan data biner untuk merepresentasikan data, seperti dokumen, teks atau gambar secara visual.
Beberapa card reader juga mempunyai fungsi menulis, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dari komputer ke kartu media hingga menyunting dan menghapus file. Proses mengedit data sama dengan membaca data. Bedanya, card reader mengirim aliran yang akan meluruskan transistor guna mewakili data baru. Pada kasus menghapus satu atau seluruh data, transistor yang terkena dampaknya akan berpindah ke posisi “1”.
Setelah membaca tulisan mengenai pengertian card reader di atas, kita bisa tahu ternyata fungsi card reader tidak hanya sebagai media yang membantu proses pengiriman data, tapi lebih dari itu. Jadi, Anda yang masih bersekolah, kuliah maupun bekerja di kantoran wajib memiliki perangkat berukuran mini tersebut.
SUMBER : nesabamedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar