Minggu, 01 Desember 2019

Pengertian FireWire

Biasanya pada PC atau laptop sering kita jumpai port firewire. Apakah firewire itu? Firewire merupakan salah satu metode transfer data antara perangkat digital, khususnya perangkat audio dan video. Koneksi FireWire memungkinkan transfer data ke dan dari perangkat digital dengan bandwidth tinggi seperti digital camcorder.

FireWire
FireWire
FireWire juga dikenal sebagai IEEE 1394. Firewire sendiri merupakan merek dari Apple sedangkan pada Sony digunakan merek dengan nama i.Link. Kecepatan versi terakhir yang dapat mencapai 800 Mbps. FireWire diklaim sebagai saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil di antara saluran lain seperti USB.
Firewire bersifat plug-and-play, sistem operasi seperti misalnya Windows XP dan yang setelahnya akan langsung mendeteksi alat berbasis FireWire yang tersambung. Jika anda mengkoneksikan perangkat baru yang memiliki FireWire ke komputer maka sistem operasi akan meminta driver dan setelah anda menginstal drivernya firewire akan aktif dan anda bisa langsung mentransfer data.

SUMBER: lifeblogid.com

Pengertian dan Fungsi CD / DVD ROM

Pengertian CD ROM
CD ROM atau compact disc read-only memory adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berbentuk balok yang berfungsi untuk membaca data dari CD. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive yang mana hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI.

Fungsi CD ROM
CD ROM berfungsi untuk membaca data CD dan melakukan burning data ke CD, artinya dengan menggunakan CD ROM kita bisa menyimpan data ke dalam piringan CD (burning) atau menampilkan data dari CD.
Perbedaan CD-R dan CD-RW

 CD ROM memiliki 2 jenis yaitu CD-R dan CD-RW. tiap jenis dari masing-masing CD ROM tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda. CD-R hanya memiliki kemampuan untuk membaca data dari CD saja sedangkan CD-RW memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd, yang perlu kita ketahui juga bahwa CD RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

Pengertian DVD ROM
DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. DVD sendiri hampir sama dengan CD ROM, akan tetapi DVD memiliki kemampuan yang  lebih baik dibandingkan dengan CD. DVD ROM dapat memainkan piringan dari DVD yang memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengan kepingan CD. Kepingan DVD biasanya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 4 GB.


SUMBER: teorikomputer.com

Pengertian Zip Drive Beserta Sejarah, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Zip Drive

Pengertian Zip Drive

Pengertian Zip Drive
Zip Drive (Zip Disk) merupakan media penyimpanan dalam bentuk drive atau disk yang berukuran menengah. Zip Drive di keluarkan oleh lomega pada akhir 1994. Ukuran zip drive yaitu 1,47 inch.
Zip drive juga merupakan media penyimpanan yang menggantikan floppy disk untuk kebutuhan kapasitas penyimpanna yang lebih besar. Zip drive dapat di hapus dan dapat menyimpan dalam kapasitas yang tinggi yaitu 100 MB data tetapi kemudian ditingkatkan menjadi 250 MB dan kemudian menjadi 750 MB. Namun zip drive tidak dapat menulis dan membaca seperti floppy disk.

Sejarah Zip Drive

Meskipun Zip drive digunakan oleh banyak pengguna komputer ketika diperkenalkan pada tahun 1994, namun pada dasarnya zip drive tidak dapat menggantikan floppy disk 3.5-inch. Sebaliknya, barang-barang seperti rewritable digital versatile discs (DVDs), compact disc rewritable (CD), dan flash drive mendapatkan popularitas dan telah hampir menggantikan floppy disk. Perangkat penyimpanan ini telah terbukti menjadi nyaman dan mampu menahan sejumlah besar data. Untuk alasan ini, drive zip tidak pernah menjadi perangkat penyimpanan data populer.
Zip drive generasi awal bersaing langsung dengan SuperDisk atau LS-120 drive, yang menampung 20% lebih banyak data dan juga dapat membaca disket standar 3½” 1,44 MB, tetapi mempunyai kecepatan transfer data yang lebih rendah karena kecepatan putarannya juga rendah. Persaingan antara keduanya berakhir dengan munculnya era USB.
Sejarah Zip Drive
Dari tahun 1999 sampai tahun 2003, dorongan penjualan zip mulai menurun. Hal ini sebagian besar karena penurunan biaya DVD ± RW dan CD-R. Selain itu, Universal Serial Bus (USB) flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar diperkenalkan. Meskipun demikian, beberapa pengguna komputer masih lebih suka drive zip karena tahan lama, dapat diandalkan, dan mampu mentransfer data dengan cepat.
Meskipun drive zip lebih tebal daripada floppy disk 3.5, dan itu sebaliknya memiliki ukuran yang mirip. Oleh karena itu, slot drive yang cukup besar agar sesuai dengan floppy disk di dalam. Memasukkan disket ke dalam drive bisa, menyebabkan kerusakan pada drive dan disk. Untuk alasan ini, drive berisi tempat retroreflective untuk membantu mengidentifikasi disk drive sebagai media yang tepat. Jika drive tidak mengidentifikasi media sebagai jenis yang tepat, tidak akan ada disk yang terlibat.


Fungsi Zip Drive

Fungsi ZIP Drive yaitu membaca dari atau menulis ke media penyimpanan lainnya. Fungsi baca setiap Zip Drive mundur-kompatibel dengan teknologi yang lebih tua.

Jenis-jenis Zip Drive

Zip drive tersedia dalam beberapa antarmuka (interface), diantaranya:
  • USB 1.1
  • USB 2.0
  • IEEE 1284 (Parallel Port) dengan koneksi Printer.
  • IEEE 1394 Firewire
  • SCSI (external dan versi Plus terbatas untuk ID 5 and 6)
  • ATAPI (USB Zip 250 mempunyai koneksi ATAPI eksternal yang jarang digunakan.)
  • IDE True ATA (ATA internal model awal, kebanyakan dijual untuk OEM.)
Paralel port pada Zip drive eksternal sebenarnya adalah drive SCSI yang terpadu dengan paralel-ke-SCSI controller, maksudnya ialah pelaksanaan SCSI bus secara benar tetapi tanpa penyangga sirkuit listrik yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat eksternal lainnya. Zip 100 drive model awal menggunakan AIC 7110 SCSI controller dan kemudian paralel drive (Zip Plus dan Zip 250) yang dikenal sebagai Iomega Matchmaker.
Pada awalnya eksternal SCSI berbasis Zip drive sering dikemas termasuk adapter SCSI yang dikenal sebagai Zip Zoom. Zip Zoom  sebenarnya adalah ISA Adaptec SCSI host controller. Selain itu, awalnya ada juga PCMCIA-ke-SCSI adapter untuk kompatibilitas laptop yang dijual secara terpisah, juga juga aslinya dari Adaptec.
Zip Drive terbagi menjadi beberapa versi, yaitu:

Eksternal drive:

  1. Parallel port
  2. SCS (Small Computer System Interface) adalah sebuah antar muka yang menawarkan kapasitas lebih besar dengan kecepatan pemindahan data yang lebih tinggi.
  3. Plus

Internal drive:

  1. SCSI
  2. IDE (Integrated Drive Electronics). Teknologi ini logika controller diintegrasikan dengan harddisk. Sistem ini banyak digunakan karena disk dihubungkan ke sistem dengan slot ekspansi yang konvensional dengan biaya yang cukup murah. Dengan teknologi ini pula memungkinkan adanya metode perekaman khusus dengan laju perpindahan tinggi.
  3. Atapi

Cara Kerja Zip Drive

Cara Kerja Zip Drive


Zip drive mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan.
Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik. Selain mampu membaca disk 750MB, drive Iomega mampu membaca disk 100MB dan 250MB. Iomega menghadirkan pula produk ini dalam model internal ATAPI dan eksternal berkoneksi FireWire.
Itulah beberapa ulasan mengenai pengertian zip drive, saya berharap dengan ulasan di atas anda dapat  lebih memahami mengenai Zip Drive lebih dalam. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu banyak orang. Terimakasih

SUMBER: nesabamedia.com

Pengertian HDMI

Kabel HDMI (Hight-Definition Multimedia Interface) adalah standar antarmuka (interface) yang digunakan pada berbagai perangkat audiovisual atau kabel VGA seperti televisi definisi tinggi (High Definition) dan home teater. Dengan 19 kabel yang dibungkus menjadi kabel tunggal, HDMI mampu membawa Bandwidth hingga 5 Gbps (gigabits per detik) HDMI tidak melakukan kompresi sinyal karena bekerja secara digital, beda dengan pendahulunya yang menggunakan sistem analog.
Kable HDMI mempunyai banyak versi, kelebihan dan kelemahannya, berikut ini adalah versi dari kabel HDMI

http://semacamkomputer.blogspot.com/
Kabel HDMI
Versi 1.0
muncul pada bulan desember 2002

kelebihan
-Bisa melakukan pemutaran video hingga 165 Mp/sec (1080p60/UXGA)
-Audio up to 192kHz
kekurangan
-Bit rate maksimum 4.9Gbps

Versi 1.1
diluncurkan pada bulan mei 2004

kelebihan
-sama seperti pendahulunya HDMI versi 1.0, hanya penambahan fungsi perlindungan audio untuk DVD

kekurangan
-
Versi 1.2
dirilis pada bulan agustus 2005

kelebihan
-penambahan satu bit Audio, hingga CD audio bisa mencapai 8 Kanal
-tersedia kabel HDMI tipe A untuk konektor PC.
-sudah menggunakan teknologi Native RGB bersamaan dengan ruang YCbCr warna
-Bertegangan lebih rendah (yang akan tersedia pada versi selanjutnya).

kekurangan
-
Versi 1.3
dirilis pada bulan juni 2006

kelebihan
-Bandwith lebih besar up to 340MHz/10.2Gbps lebih besar dari versi pendahulunya
-ketajaman warna 24bit, lebih besar dari versi pendahulunya
-menggabungkan sinkronasi audio (Lip Sync) secara otomatis
-mendukung output Dolby TrueHD dan DTS-HD master audio stream untuk eksternaldecoding dari receiver AV.
-adanya penambahan konektor baru untuk mendukung perangkat comcorder.

kekurangan
-
Versi 1.3a
dirilis pada bulan novenber 2006

kelebihan
-tersedianya pengaturan untuk kabel Sink untuk tipe C
-penambahan fungsi source termination
-perubahan pada CEC
-sudah ter-klarifikasi kisaran RGB video
-penambahan fitur kontrol audio
-sudah dilengkapi dengan Test Spesification

kekurangan
-
Versi 1.4
Dirilis pada bulan juni 2009

kelebihan
-HDMI Ethernet Channel
-Audio return Channel
-3D support
-4K Support
-Content Type
-Additional color spaces
-HdMI micro connector


SUMBER:semacamkomputer.blogspot.com

Pengertian Kabel UTP Beserta Fungsi dan Jenis-jenis Kabel UTP (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.
pengertian kabel UTP adalah
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
  • Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  • Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC

Fungsi Kabel UTP

Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.
Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7 (CAT7).

Jenis-Jenis Kabel UTP

Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:

Kabel straight-through

Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.
Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:
kabel Straight

Kabel cross-over

Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.
Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
kabel Cross

Kabel roll-over

Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:


pengertian kabel UTP - kabel rollover

Kategori Kabel UTP

Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.

Kategori 1 – CAT1

Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).

Kategori 2 – CAT2

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

Kategori 3 – CAT3

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

Kategori 4 – CAT4

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Kategori 5 – CAT5

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.

Kategori 5e – CAT5e

Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

Kategori 6 – CAT6

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

Kategori 6a – CAT6a

Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

Kategori 7 – CAT7

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.
Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini:
pengertian kabel UTP dan tabel kategori kabel UTP

Karakteristik Kabel UTP

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :
  • Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
  • Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
  • Tidak memiliki pelindung (shield)
  • Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
  • Menggunakan konektor RJ-45
  • Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
  • Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
Itulah artikel mengenai pengertian kabel UTP yang coba kami bahas secara lengkap dan detail. Dengan artikel diatas, diharapkan anda dapat memahami hal-hal mengenai kabel UTP, mulai dari fungsi, jenis-jenis, kategori sampai dengan karakteristik dari kabel UTP.

SUMBER: nesabamedia.com

Pengertian Bluetooth: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Kerja Bluetooth

Pengertian Bluetooth

Bluetooth merupakan suatu peralatan media komunikasi yang bisa digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat komunikasi dengan perangkat komunikasi lainnya. Nah, bluetooth ini biasanya digunakan pada komputer, handphone, tablet, dan masih banyak lagi. Bluetooth sendiri pada umumnya berfungsi untuk mempermudah kita dalam berbagi atau sharing file, audio, menggantikan penggunaan kabel dan sebagainya.

Nah, perlu kamu ketahui, bahwa bluetooth beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi wireless atau tanpa kabel dan juga suara secara real – time antara host – host bluetooth namun dengan jarak yang cukup terbatas. Selain itu, bluetooth juga pada dasarnya diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan media kabel dalam melakukan pertukaran data atau informasi.
Akan tetapi, bluetooth mampu menawarkan fitur yang bagus atau baik untuk teknologi tanpa kabel atau mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasiannya dan mampu menyediakan layanan yang bermacam – macam. Maka dari itu, saat ini sudah banyak sekali kita jumpai perangkat elektronik yang menggunakan teknologi bluetooth ini.


Fungsi Bluetooth

Ada beberapa fungsi bluetooth yang perlu diketahui, dan berikut fungsi bluetooth dalam hakikatnya.

1. Mengirim dan Menerima File

Seperti yang telah kita singgung diatas, bahwa fungsi bluetooth pada umumnya untuk berbagi atau sharing file tanpa menggunakan kabel data. Jadi, dengan menggunakan bluetooth kita bisa mengirim file berupa gambar, dokumen, lagu dan data yang lainnya baik melalui antar handphone, handphone ke komputer ataupun sebaliknya.

2. Untuk Print File

Jika ingin mencetak atau print namun harus menyambungkan kabel ke laptop, tentunya akan terasa sangat merepotkan bukan? Apalagi jika kabel printer tersebut sangatlah pendek, pastinya akan semakin ribet.  Oleh karena itu, bagi kamu yang tidak ingin melakukan hal – hal yang merepotkan tersebut karena mungkin akan cukup memakan waktu, maka kamu bisa beralih menggunakan printer yang sudah support dengan bluetooth karena itu akan sangat memudahkan dan menguntungkan kamu pastinya.

3. Mengkoneksikan Mouse dengan Keyboard

Memiliki kabel mouse yang sangat panjang tentunya akan sangat mengganggu bukan? Untuk bergerak sana sini pun jadi susah, sehingga kamu tidak bisa menggerakannya dengan bebas. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, maka kamu bisa menghubungkan mouse dan keyboard dengan menggunakan bluetooth loh.
Karena seperti yang kita tahu, bahwa saat ini telah beredar luas dipasaran perangkat keyboard dan mouse tanpa kabel dengan harga yang bervariasi. Berkembangnya mouse dan keyboard tanpa kabel ini tentunya semakin memudahkan kita bekerja menggunakan komputer tanpa harus repot – repot untuk mengatur kabel.

4. Digunakan Sebagai Modem

Jadi, bluetooth ternyata bisa kita gunakan sebagai modem loh. Nah, buat kamu yang hobi banget mengakses sosial media, chatting atau hanya sekedar browsing di internet, maka teknologi yang satu ini cocok sekali untuk kamu gunakan. Caranya yaitu kamu cukup setting pada komputer, maka kamu bisa terhubung ke internet melalui media bluetooth.
Selain itu, bluetooth juga bisa kamu gunakan untuk berbagi koneksi internet atau tethering ke pengguna smartphone lain dengan syarat pengguna lain harus terhubung dengan smartphone yang berperan sebagi pusatnya.

5. Mendengarkan Musik tanpa Kabel

Tahukah kamu, bahwa ada dua perangkat audio yang sudah mendukung teknologi bluetooth saat ini loh. Nah, perangkat tersebut yaitu headset dan speaker. Jadi, jika kamu ingin mendengarkan musik dengan suara yang tenang tanpa mengganggu orang lain dan tanpa perlu repot – repot lagi dengan masalah kabel, maka kamu bisa beralih menggunakan headset bluetooth.
Namun sebalinya jika kamu ingin mendengarkan musik dengan suara yang kencang dan keras, maka kamu bisa beralih menggunakan speaker yang sudah support dengan bluetooth karena produk tersebut sudah banyak beredar dipasaran.


Cara Kerja Bluetooth

Perlu kamu ketahu, bahwa sistem bluetooth terdiri atas sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan juga voice codec.
  • Radio transceiver menerima dan mengirim sinyal berupa gelombang radio.
  • Baseband link controller menghubungkan perangkat keras atau hardware radio ke baseband processing dan layer protokol fisik.
  • Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi perangkat bluetooth yang terhubung
Nah, perangkat – perangkat tersebut akan bekerja agar kita dapat mengirimkan data antara satu sama lainnya.


Kelebihan Dan Kekurangan Bluetooth

Untuk lebih mengetahui tentang bluetooth, ketahui juga kelebihan bluetooth dan kekurangan bluetooth.

Kelebihan:

  • Praktis dan tidak ribet dalam penggunaanya.
  • Bluetooth tidak memerlukan media kabel ataupun kawat.
  • Dapat menembus rintangan, seperti dinding, kotak, atau yang lainnya. Meskipun jarak transmisinya hanya 10 M.
  • Dapat mensingkronisasi data dari Handphone ke Komputer atau laptop.
  • Dapat digunakan sebagai perantara modem.

Kekurangan:

  • Beredarnya virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth, khususnya dari handphone.
  • Kecepatan dalam transfer data tidak tetap, tergantung dari perangkat yang dipakai untuk mengirim dan menerima data.
  • Menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang WiFi.
  • Banyaknya mekanisme keamanan yang perlu diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman data atau penerimaan data.
  • Sulitnya menemukan penerima yang dituju ketika terlalu banyak koneksi bluetooth yang ada didalam satu ruangan.

Nah, itulah pembahasan di artikel kali ini mengenai Pengertian Bluetooth, Fungsi Dan Cara Kerjanya yang telah kami jelaskan secara ringkas. Semoga informasi yang telah kami sampaikan bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu mengenai media wireless yang satu ini. Mungkin itu saja yang kami sampaikan di kesempatan kali ini, jika ada yang ingin kamu tanyakan seputar topik pembahasan diatas langsung saja tulis di kolom komentar.

SUMBER: mastekno.com

Pengertian Access Point Beserta Fungsi dan Cara Kerja Access Point

Pengertian Access point

Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access point akan dihubungkan dengan router atau hub atau switch melalui kabel Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu. Untuk dapat terhubung dengan jaringan lokal yang telah dikonfigurasikan tersebut, perangkat harus melalui access point.
pengertian access point -artikel
Linksys, salah satu produsen access point yang cukup terkenal
Access point terdiri dari antenna dan transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal dari dan untuk client server. Access point tidak dapat mengatur aliran data seperti router, access point hanya akan menyambungkan atau tidak menyambungkan suatu perangkat yang mencoba untuk terhubung dengan jaringan, berdasarkan benar atau tidaknya password yang diberikan pengguna perangkat.
Misalkan anda ingin menyediakan akses wifi di ruang kerja atau kamar anda, namun router yang anda miliki di rumah tidak menjangkau area tersebut, maka anda bisa memasang access point. Dengan access point, jumlah perangkat yang terhubung dengan jaringan akan jauh lebih banyak. Namun anda juga tetap dapat membatasi siapa yang dapat terhubung, sebab pengguna harus mengetahui password yang diminta access point untuk dapat masuk ke jaringan lokal anda.

Fungsi Access point

Access point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak perangkat yang memiliki akses wifi (misalnya laptop, PDA, smartphoe, dkk) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama. Secara lebih rinci, access point memiliki fungsi sebagai berikut:


  1. Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui gelombang radio. Semakin baik kekuatan sinyal access point, maka area jangkauannya pun akan semakin luas. Ukuran sinyal biasanya di tuliskan dalam satuan dBm atau mW.
  2. Sebagai Hub, access point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel atau wireless.
  3. Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host Configuration Protocol) Server. Dengan demikian, secara otomatis access point akan dapat memberikan IP Adrees untuk setiap perangkat yang terhubung.
  4. Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC Address (Media Access Control) yang merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
  5. Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau WAP. WEP atau yang sering disebut Shared Key Autenthication, merupakan metoda pengamanan jaringan nirkabel (wireless) dengan otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan client pada access point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP dengan menambahkan decryption.

Cara Kerja Access point

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa access point merupakan gerbang penghubung perangkat nirkable deng jaringan lokal. Access point bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet. Selain itu, access point juga melakukan pengontrollan akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.
fungsi access point
Access point umumnya disandingkan dengan Router
Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access point, access point akan menentukan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang dimilikinys. Kemudian fitur keamanan access point akan bekerja.
Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access point dengan sandi yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung dengan jaringan jika sandi yang diberikan cocok.
Selanjutnya access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan alamat IP untuk perangkat tersebut. Misalkan anda mencoba mengakses internet melalui jaringan wireless di sebuah café, maka sirkuit jaringan nirkabel pada perangkat mobile anda akan mengkoneksikan diri dengan access point pada café tersebut.
cara kerja access point dan Pengertian Access point
Skema jaringan yang memanfaat Access Point
Setelah terkoneksi dengan access point, jendela peramban (browser) yang kita buka akan menampilkan laman berisi permintaan untuk memasukkan kata sandi agar anda bisa terhubung dengan jaringan.


Jika kata sandi yang anda masukkan tepat, access point akan mengijinkan anda untuk terhubung dengan jaringan. Access point akan memberikan alamat IP kepada perangkat anda sehinga perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan lokal.
Demikian artikel mengenai pengertian access point beserta fungsi dan cara kerjanya ini. Dengan menggunakan access point, jangkauan koneksi serta jumlah perangkat yang dapat terhubung dengan jaringan lokal anda bisa bertambah. Selain itu penambahan perangkat dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

SUMBER: nesabamedia.com

Pengertian Repeater Beserta Fungsi dan Cara Kerja Repeater

Pengertian Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.
pengertian repeater
Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.
Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya.
Tipe repeater yang pertama adalah telephone repeater. Sesuai dengan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak. Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.
telephone repeater
Telephone repeater
Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah. Hal ini menyebabkan sistem kerja repeater pada telephone repeater ini lebih kompleks. Pada sistem ini tidak boleh terjadi interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan yang lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin akan menggangu alur komunikasi. Selain di darat, telephone repeater juga digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah submarine cable repeater.
Jenis repeater yang kedua adalah optical communications repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.
pengertian repeater adalah
Optical communications repeater
Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa cahaya tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian akan diperkuat oleh amplifier. Setelah itu sinyal elektrik akan dikonversi kembali menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar laser. Namun kini kebanyakan kabel serat optik telah bisa melakukan penguatan sinyal tanpa memerlukan transformasi pulsa dan sinyal.
Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.
pengertian repeater
Wifi repeater, salah satu contoh radio repeater.
Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di antaranya adalah broadcast relay station, microwave relay, passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.

Fungsi Repeater

Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Cara kerja Repeater
Skema sederhana tentang cara kerja Repeater


Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.
Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).

SUMBER: nesabamedia.com

Pengertian SSD Beserta Sejarah, Kekurangan dan Kelebihannya. Sudah Tahu?

Pengertian SSD

SSD adalah singkatan dari Solid State Drive, yaitu sebuah piranti penyimpanan yang menggunakan flash memory untuk menyimpan datanya. Dari semua storage device yang telah muncul ternyata tidak semuanya mampu bertahan hingga sekarang. Bahkan biasanya setiap muncul yang baru maka yang lama tidak akan dipakai lagi.
Untuk komputer modern pada masa sekarang kebanyakan memakai HDD atau SSD untuk menyimpan informasi, serta tersedia pilihan untuk mengakses flash drive seperti USB dan juga penyimpanan cloud. Komputer juga dilengkapi disc drive yang bisa membaca CD dan DVD, serta menulis dan menyimpan di CD-R, DVD-R dan semacamnya.
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah HDD yang merupakan singkatan dari Hard Disk Drive. Setiap kita membahas media penyimpanan pada komputer pasti kita akan merujuk pada istilah ini. Sedangkan pengertian SSD mungkin masih agak jarang terdengar karena tergolong baru, meskipun ternyata SSD ini jauh lebih unggul dan merupakan pengembangan dari HDD.
pengertian SSD
Kita tentu telah mengenal USB memory sebagai salah satu media yang memakai flash memory, untuk lebih mudahnya anggap saja SSD ini sebagai versi lebih besar dan tangguh dari USB memory. Sama halnya dengan USB memory, SSD ini juga tidak memiliki komponen bergerak dan menyimpan datanya di dalam microchip. Hal ini tentu berbeda dengan HDD atau floppy disc yang menggunakan disk magnetis sebagai media penyimpanannya.
Sejak tahun 2015, mayoritas SSD memakai flash memory berbasis NAND yang merupakan memori bertipe non-volatile. Tipe memori ini tetap menyimpan data walaupun powernya mati. Sebelumnya SSD masih memakai memori DRAM volatile yang sebenarnya lebih cepat dalam mengakses data. Selain itu ada juga yang menggunakan kedua jenis memori tersebut, jadi pada saat dayanya mati SSD memindah datanya dari DRAM ke Flash memory, dan saat daya hidup kembali maka SSD mengembalikan data dari flash memory ke DRAM.

Sejarah Perkembangan Storage Device

Jika kita menilik sejarah perkembangan storage device, ternyata sudah banyak perkembangan yang telah dilalui dan sudah melewati beberapa generasi. Mulai dari piranti penyimpanan yang berbentuk kertas hingga sekarang telah tercipta penyimpanan secara online dan sistem cloud.


Pada awal munculnya komputer memang belum ada teknologi untuk menyimpan data dan informasi secara canggih, makanya mereka saat itu hanya mengandalkan kertas saja. Media yang dipakai pada zaman dahulu disebut dengan mesin Punch Card, sekarang sudah tak ada yang memakainya lagi.
pengertian ssd adalah
Mesin Punch Card
Semakin berkembangnya teknologi memicu munculnya piranti penyimpanan lainnya, yaitu optical storage dan magnetic storage. Contoh dari optical storage adalah CD-ROM disc, CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW, dan lain sebagainya. Tipe piranti tersebut menggunakan laser dan cahaya sebagai metode untuk membaca dan menulis data. Sedangkan yang tergolong magnetic storage adalah floppy disk, hard drive, dan semacamnya. Kemudian muncul piranti flash memory yang mulai menggantikan media penyimpanan magnetik. Contohnya adalah flash drive, memory card, dan SSD.
Saat ini jenis inilah yang paling banyak digunakan oleh komputer modern. Namun tidak berhenti di sana, perkembangan teknologi memunculkan piranti yang baru lagi dan sekarang juga sudah mulai populer, yaitu penyimpanan data secara online dan menggunakan penyimpanan cloud. Hal ini tentu sangat memudahkan pengguna karena bisa mengakses datanya dari mana saja dan tidak terpaku pada sebuah device saja.
Perkembangan storage device ini membuktikan bahwa komputer memang sangat membutuhkan perangkat itu. Tanpa adanya storage, komputer hanya bisa berjalan saja tapi tidak bisa menyimpan atau mengingat data. Ibaratnya sebagai manusia kita hanya bisa bergerak saja tetapi tidak bisa berfikir.
Selain itu, perkembangan storage juga disebabkan oleh kebutuhan manusia untuk menyimpan data yang lebih banyak dan lebih cepat. Oleh karena itu setiap perkembangan storage device selalu membuat komputer mampu menyimpan lebih banyak data dan lebih cepat dalam penyimpanan dan pengaksesan.

Kelebihan dan Kekurangan SSD

Dibandingkan dengan media penyimpanan yang lain, tentu saja SSD memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk lebih mudahnya kita akan membandingkan antara SSD dan HDD sehingga lebih jelas perbedaannya.
Kekurangan yang paling jelas terlihat dari SSD, terutama bagi para kaum menengah ke bawah, yaitu dari segi harga yang cenderung lebih mahal daripada harga HDD dan kapasitas penyimpanan yang ternyata lebih kecil daripada milik HDD.
SSD vs HDD
HDD vs SSD
Kelebihan yang pertama dari SSD adalah daya tahan baterai. SSD lebih sedikit dalam pemakaian baterai jika dibandingkan dengan HDD. Selanjutnya mengenai kecepatan booting pada sistem operasi, rata-rata booting untuk SSD sekitar 10-13 detik, sedangkan untuk HDD sekitar 30-40 detik.


Tanpa adanya komponen gerak membuat SSD minim noise dan vibrasi, selain itu panas yang dihasilkan juga hanya sedikit. Keunggulan lainnya adalah tentang kecepatan membuka data yang 30 persen lebih cepat daripada HDD, kecepatan menulis dan menyalin data juga cukup jauh bila dibandingkan dengan HDD. Apalagi SSD ini lebih aman karena terlindungi dari efek magnetis yang bisa sampai menghapus datanya.
Dari beberapa kelebihan dan kekurangan SSD tentunya membuat kita sedikit paham mengenai perbedaan antara SSD dengan HDD. Dengan demikian kita tidak bimbang lagi jika disuruh memilih antara HDD dengan SSD. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan jika ingin membeli SSD atau HDD.
Itulah pembahasan mengenai pengertian SSD beserta kelebihan dan kekurangannya. Kesimpulannya, jika kita menginginkan performa yang lebih cepat tanpa memikirkan batasan dan tidak mempedulikan ukuran kapasitas penyimpanan, maka sebaiknya kita memilih yang SSD. Namun jika kita butuh kapasitas penyimpanan yang besar dan harga yang terjangkau maka disarankan untuk membeli HDD. Intinya adalah sesuaikan dengan kebutuhan anda dan anggaran yang dimiliki.

SUMBER: nesabamedia.com

Pengertian Konektor RJ45 dan Fungsinya

RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya.

RJ itu sendiri adalah singkatan dari Registered Jack yang merupakan standard peralatan pada jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan jaringan (Computer Networking). Juga merupakan suatu interface fisik dari jaringan kerja (network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data.


Konektor ini dapat anda temukan pada ujung kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) atau kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang terhubung ke transceiver.

Konektor RJ45 memiliki fungsi untuk memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.

Konektor RJ45 memiliki 8 buah pin. Pin pertama terdapat di paling kiri apabila pin RJ45 menghadap ke anda, di ikuti pin nomor 2, 3, 4 dan seterusnya.



Cara pemasangan kabel ke konektor:
1. Untuk memasang kabel ke konektor pastikan urutan kabel sudah benar.
2. Kemudian masukkan kabel pada konektor RJ45
3. Selanjutnya jepit konektor dengan menggunakan tang crimping
4. Setelah itu test koneksi kabel menggunakan tester kabel.

Itu tadi sedikit Pengertian Konektor RJ45 dan Fungsinya. Semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi anda.

SUMBER: elekcomp.blogspot.com

Pengertian Floppy Disk Beserta Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja Floppy Disk

Pengertian Floppy Disk

Pengertian Floppy Disk
Floppy Disk adalah salah satu dari sebagians  perangkat keras ( hardwere ) komputer yang berfungsi sebagai alat pembaca disket atau Floppy Disk, dimana pada dasarnya Floppy Drive ini memiliki fungsi yang sama dengan perangkat CD / DVD Rom. Tetapi untuk saat ini Floppy Drive sudah sangat jarang sekali penggunanya.
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan file atau data portable yang jaya pada era tahun 1990-an. Floppy Disk pernah populer karena mampu mengangkut file dari komputer ke komputer lain. Seiring dengan perkembangan zaman Floppy Disk perlahan bergeser dan berkembang pesat ke teknologi yang lebih maju. Dengan kata lain Floppy Disk adalah alat bantu bagi pengguna komputer untuk menyimpan data/file yang sangat penting.
Dimasa era jayanya perangkat keras ini merupakan sesuatu komponen yang bisa dikatakan wajib ada pada komputer, dimana pada waktu dulu para pengguna komputer masih menggunakan Floppy disk sebagai tempat untuk menyimpan data atau besar karena pada masa itu perangkat keras seperti flashdisk dan CD belum tercipta. Namun kekurangan dari penyimpanan Floppy disk ini adalah ruang penyimpanannya yang snagat minim sehingga para pengguna komputer pun tidak bisa leluasa untuk menyalin semua filenya ke dalam Floppy Disk.

Sejarah Floppy Disk

Floppy Disk pertama di ciptakan oleh IBM pada tahhun 1967 dan berukuran 8 inch. Kemudian di kembangkan menjadi 5.25 inch. Karena sifat kemasan yang fleksibel maka di beri nama dengan sebutan disket. Sebelum pertengahan era tahun 1980-an Floppy Disk terus berkembang menjadi 3.5 inch yang kemudian mengontrol pasar sepanjang era 90-an.
Di tahun 1971 IBM mempersembahkan memory disk pertama, yang kemudian terkenal dengan floppy disk atau disket. Floppy yang pertama adalah disk plastik yang di lapisi besi magnetik oksida, data di tulis dan di baca dari permukaan disk. Nama “floppy” di ambil karena sifatnya yang fleksibel.

Fungsi Floppy Disk

fungsi floppy disk
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa Floppy Disk ini mempunyai persamaan dengan perangkat keras CD / DVD Rom, yaitu sebagai media pembaca sebuah perangkat penyimpanan data yang dibuat didalam bentuk disk, tetapi media yang digunakannya untuk penyimpanannya adalah Floppy Disk


Fungsi Floppy Disk adalah untuk menyimpan data dengan memori terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga bisa di akses ke komputer lain yang bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat di akses isinya.

Cara Kerja Floppy Disk

Cara kerja floppy disk
Disket dimasukkan ke dalam Floppy Disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. Baca, berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dan dikirimkan kepada memori komputer (RAM).
Sedangkan tulis berarti salinan informasi elektronik yang hasil proses komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Inilah detail bagian dari disket : Pengunci baca, Disket mempunyai pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data yang ada di dalam disket bisa dilindungi. Caranya adalah dengan menggunakan jari jempol atau bisa juga menggunakan ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.Track, sektor, dan cluster,
Pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak memiliki  jalan atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Saat disk diformat ,maka lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke dalam disket, data kemudian disebarkan ke sektor dan track.
Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai pada hardisk.Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca atau tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dengan disket.


Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca atau tulis bergerak maju dan mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja.
Jika pemakaian telah selasai, disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak bekerja lagi pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan juga tutup file sebelum menarik disket dari drive.

Kekurangan Ploppy Drive

Disk drive sangat mudah tertimpa debu ataupun kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Biasanya gejalagejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error.

SUMBER: nesabamedia.com

Pengertian Hardisk Eksternal Beserta Fungsi, Kelebihan & Bedanya dengan Hardisk Internal

Pengertian Hardisk Ekternal

Gambar Hardisk eksternal
Saya akan membagikan tentang harddisk eksternal. Dan kenapa anda harus menggunakan hard disk eksternal?. Berikut adalah penjelasannya.
Hardisk adalah media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Jadi hardisk eksternal adalah sebuah alat penyimpanan portable yang berkapasitas besar, sehingga hardisk eksternal bisa digunakan kapan saja dengan mencolokkan kabel USB ke laptop ataupun PC.
Atau lebih jelasnya hardisk ekternal adalah perangkat penyimpanan tambahan dan bukan menjadi perangkat utama. Artinya tanpa perangkat ini komputer tetap dapat berjalan normal. Karena perangkat ini berfungsi sebagai media tambahan yang fungsinya sebenaranya hampir sama, namun perangkat ini lebih fleksibel karena bisa dipasang dan dicopot tanpa harus membongkar casing komputer.

Mengapa Anda Harus Menggunakan Hardisk Eksternal?

Hardisk eksternal portabel mudah digunakan, dan dapat menyediakan penyimpanan dalam jumlah besar kapanpun kamu membutuhkannya. Kamu dapat menyimpan perangkat di tempat yang kamu sukai, dan membawa file tersebut ke manapun kamu pergi.
Keuntungan lain dari hardisk eksternal adalah kamu dapat memindahkannya dari komputer ke komputer, dan untuk berbagi file berukuran besar. Karena kapasitas penyimpanannya yang biasanya besar, hardisk eksternal sering digunakan untuk menyimpan file cadangan.

Fungsi Hardisk Eksternal

Fungsi hardisk eksternal
Setiap pengguna komputer rasanya mustahil jikalau tidak mengetahui tentang perangkat keras yang bernama hardisk. Perangkat keras yang satu ini memang sangat berperan penting untuk suatu komputer. Dan mungkin tanpa hardisk, sebuah komputer tidak akan menjadi komputer yang seperti sekarang ini.
Tanpa hardisk, komputer tidak akan bisa menyimpan data. Namun, apabila sebuah komputer terlalu banyak menyimpan data atau file, maka hal tersebut juga akan mempengaruhi kinerja komputer tersebut menjadi sangat lambat.
Fungsi hardisk adalah media penyimpanan data. Tidak hanya dokumen, tapi juga gambar, musik, dan video. Program – program komputer, preferensi situs – situs favorit, bahkan sistem operasi kamu semuanya disimpan dalam hardisk komputer kamu.
Jika harddisk rusak, otomatis semua data hilang. Itu adalah hal yang sangat menyedihkan. Dan itulah alasan kenapa sebagian besar orang memiliki sebuah sistem pencadangan ( backup ). Mereka memiliki harddisk lain dan menyalin semua file penting mereka ke dalam harddisk tersebut.

Berapa Ukuran Hard Disk Terbaik?

Tergantung. Jika kamu hanya perlu mentransfer file dalam jumlah terbatas antara komputer dan hardisk cadangan, harddisk yang lebih kecil ( Hard Disk Ekspansi atau Backup Plus ) adalah pilihannya.
Jika kamu hendak mencadangkan semua konten komputer atau bahkan beberapa komputer, atau menyimpan banyak file video dan / atau audio, kamu mungkin menginginkan harddisk dengan kapasitas yang lebih besar ( seperti Hard Disk Desktop Backup Plus ).

Hardisk Internal vs Hardisk Eksternal

Hardisk Internal vs Hardisk Eksternal
Ada 2 macam hardisk untuk saat ini yang saya ketahui yaitu hardisk internal dan hardisk eksternal dimana hardisk internal merupakan perangkat / hardisk yang tertanam didalam PC maupun laptop yang digunakan sebagai tempat penyimpanan seperti system operasi dan data – data lainnya. Hardisk eksternal merupakan perangkat tambahan yang biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan dikala hardisk internalnya penuh, atau sebagai data backup sesuai keinginan.


Harddisk internal adalah perangkat yang tertanam didalam komputer untuk menyimpan serta mengambil data digital menggunakan cakram berputar dengan cepat. Perangkat ini akan menyimpan data secara permanen walaupun komputer dimatikan sekalipun. Pada harddisk internal ada komponen berupa cakram yang berputar dengan cepat, komponen ini berguna untuk menulis sekaligus membaca data.
Kelebihan harddisk internal dari harddisk eksternal adalah harganya lebih murah, tidak mudah rusak dan tahan terhadap virus. Dan kekurangannya, harddisk internal ini tertanam pada komputer sehingga tidak bisa di bawa ke mana – mana serta kapasitasnya lebih kecil dibandingkan harddisk eksternal. Dari segi kecepatan transfer data, harddisk internal lebih cepat dibandingkan harddisk eksternal.
Sedangkan untuk harddisk eksternal, dilihat dari segi fungsinya sama seperti harddisk internal yaitu untuk menyimpan data. Dan perbedaanya, harddisk eksternal berbentuk portable sehingga mudah dibawa ke mana – mana. Hardisk eksternal bisa digunakan kapan saja, kita hanya menghubungkan harddisk ini menggunakan kabel USB pada komputer atau laptop dan kapasitasnya lebih besar daripada harddisk internal. Sementara itu, untuk kelemahan harddisk eksternal ini adalah harganya relatif lebih mahal, mudah terserang virus, mudah rusak serta cepat panas.

Lalu, bagaimana memilih harddisk?

1. Kapasitas yang Dibutuhkan

Pastikan kamu mengetahui berapa besar dokumen yang nantinya akan tersimpan dalam harddisk eksternal. Jika hendak menyimpan dokumen teks, maka kapasitas megabyte ( MB ) atau gigabyte ( GB ) masih cukup memadai. Namun, jika data yang disimpan berupa gambar resolusi tinggi, musik, dan video, maka harddisk dengan kapasitas penyimpanan terabyte (TB) layak dipertimbangkan. Ukuran kapasitas penyimpanan juga akan memengaruhi seberapa banyak data dapat tersimpan dalam harddisk.

2. Kompatibilitas

Pastikan harddisk yang hendak dibeli kompatibel dengan program yang kamu gunakan sehari – hari. Meskipun pada dasarnya seluruh harddisk bisa diformat ulang untuk bekerja dengan semua jenis komputer, namun ada beberapa yang hanya kompatibel dengan Mac atau Windows saja. Jika hendak memformat harddisk, pastikan semua file di dalamnya telah terhapus atau telah tersimpat di tempat yang aman.

3. Konektivitas

Setidaknya ada 5 cara untuk menghubungkan harddisk eksternal ke komputer yakni USB, SATA, FireWire, eSATA, dan Wireless. USB adalah jenis sambungan yang paling umum. Untuk menggunakannya Anda hanya perlu menancapkan hard disk, lalu komputer langsung mengenali dan membaca serta menyimpan file dalam seketika. Dan FireWire dengan jenis plug-and-play sebagaimana USB, saat ini tipe FireWire 800 jauh lebih cepat untuk transfer file video untuk produksi.
SATA merupakan sambungan standar untuk hard disk internal yang menghadirkan kecepatan transfer file paling tinggi untuk format apa pun. eSATA merupakan sambungan yang tidak terlalu umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan biasanya ditemukan di PC dengan kecepatan yang hampir sama dengan hardisk internal. Koneksi wireless tidak membutuhkan kabel bisa digunakan pada perangkat smartphone dan tablet selain notebook dan PC.

4. Kecepatan Transfer Data

Saat kamu membuka data, mendengarkan lagu atau menonton video yang tersimpan dalam harddisk eksternal, maka piringan yang ada di dalamnya akan berputar. Semakin cepat piringan itu berputar, maka semakin cepat pula komputer bisa menemukan file yang dicari.
5. Lebih baik harddisk internal atau eksternal?


Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Harddisk internal yang seperti laptop SSHD harus diinstal secara fisik sampai – samapai agak merepotkan karena harus membuka casing laptop atau komputer. Kelebihan lain harddisk internal adalah menyediakan penyimpanan internal dengan kecepatan tertinggi.
Sementara harddisk eksternal memberikan kamu penyimpanan dengan fleksibilitas yang lebih besar dan tersedia kapan pun kamu membutuhkannya. Kemudahannya untuk terhubung dengan komputer melalui pilihan kabel yang tersedia memungkinkan kamu mengakses data kapan pun tanpa harus direpotkan dengan masalah teknis.

SUMBER: nesabamedia.com

Pengertian dan Fungsi Hub, Switch, Repeater dan Bridge

Pengertian dan Fungsi Hub, Switch, Repeater dan Bridge – Jika Anda tidak terlalu mengerti soal networking, pasti Anda sering bingung tentang arti dan fungsi dari bentuk koneksi hub, switch, repeater dan bridge. Untuk membantu Anda mengerti tentang istilah ini, berikut adalah penjelasan singkat untuk masing – masing jenis produk networking diurutkan dari yang paling sederhana ke yang paling rumit.

1. Pengertian dan Fungsi Repeater

Repeater adalah networking yang paling mudah dipahami karena memiliki bentuk fisik. Secara sederhana repeater bisa disamakan dengan antena penambah jangkauan. Perlu diingat bahwa repeater tidak berfungsi memperkuat sinyal. Hal ini hanya mencegah sinyal menjadi tidak terjangkau. Jika dilihat dari kekuatan sinyal, Anda akan menyadari bahwa bahwa kecepatan sinyal akan sama. Repeater ini biasanya berupa alat dengan 2 port.

2. Pengertian dan Fungsi Hub

Hub adalah repeater dengan banyak port. Hub ini menghubungkan banyak kabel dengan cabang yang berbeda untuk setiap alat yang terhubung. Walau mampu menghubungkan banyak komputer dan alat, hub tidak dapat melakukan filter data. Semua data yang dikirim melalui hub akan diterima oleh semua alat secara rata. Jadi istilah admin tidak dihitung jika koneksi networking berupa hub.

Hub juga tidak memiliki kemampuan untuk mengatur paket data dikirim. Karena hal tersebut banyak koneksi hub yang tidak efektif dalam mengirim dan menerima data. Hal ini berarti jika saat satu alat melakukan akses, kecepatan alat lain juga akan terpengaruh secara signifikan.
Bentuk hub ada 2 yaitu Active Hub dan Passive Hub
  • Active Hub adalah tipe hub yang memiliki sumber listrik sendiri. Alat ini melakukan pembersihan sinyal dan bahkan melakukan signal boost jika diperlukan. Hub tipe ini bisa berperan sebagai repeater sekaligus wiring center secara bersamaan.
  • Passive Hub adalah tipe hub yang hanya bertugas untuk menghubungkan kabel koneksi tanpa melakukan sesuatu yang lebih. Alat ini tidak dapat membersihkan sinyal ataupun melakukan boost. Alat ini biasanya hanya digunakan untuk keperluan satu ruangan saja.
Biasanya hub – hub ini digunakan untuk menyambungkan koneksi lab komputer yang tidak membutuhkan admin.
Pengertian dan Fungsi Hub, Switch, Repeater dan Bridge

3. Pengertian dan Fungsi Bridge

Bridge adalah bentuk networking yang mungkin sulit dibayangkan. Alat networking ini beroperasi pada lapisan data link, jadi tidak memiliki bentuk alat fisik. Jika dilihat dari luar, bridge memiliki bentuk sama dengan repeater. Jadi banyak orang yang menjelaskan bridge sebagai repeater dengan kemampuan plus – plus.
Bridge mampu melakukan filter untuk konten tertentu dengan membaca MAC address baik dari asal data maupun tujuan data yang dikirim. Bridge lebih sering digunakan untuk menghubungkan 2 LAN network agar dapat berjalan dalam satu protocol.
Bridge dibedakan menjadi dua tipe, yaitu Transparent Bridges dan Source Routing Bridge.
  • Transparent Bridges adalah bridge yang tidak membutuhkan konfigurasi dan setting pada alat – alat yang dihubungkan. Bridge ini disebut transparent karena para user alat tidak dapat mengetahui apakan networking mereka menggunakan bridge atau tidak karena tracenya tidak bisa dideteksi dari komputer user.
  • Source Routing Bridge adalah tipe bridge yang melakukan routing dengan menggunakan source station yang akan mengatur arus route data dengan settingan tertentu. Source station berlaku seperti induk yang mengatur data apa yang boleh lewat.
Penggunaan bridge ini tentu sangat berguna untuk mengatur network di kantor. Website dan data yang tidak berhubungan dengan pekerjaan bisa dijaring dengan menggunakan alat ini.

4. Pengertian dan Fungsi Switch

Sama halnya dengan bridge, switch adalah alat yang beroperasi di layer data link. Pada dasarnya, switch adalah alat dengan multiport yang bertugas membuat distribusi data lebih efficient. Bisa dibilang switch adalah hub dengan kemampuan mengontrol data dengan lebih baik.
Switch dapat melakukan scan untuk mendeteksi error sebelum meneruskan data. Hal ini membuat paket – paket data yang bermasalah tidak akan bercampur dengan paket data yang lain.
Network yang menggunakan switch hanya akan menerima dan mengirim paket yang baik dalam networking-nya. Hal ini membuat penggunaan data besar pada satu komputer tidak akan berpengaruh pada kecepatan akses komputer lain.

SUMBER: dimensidata.com

Pengertian Router: Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-Jenis Router

Pengertian Router Adalah

Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan router? Pengertian router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.
Ada juga yang menjelaskan bahwa pengertian router adalah suatu hardware jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya, dimana proses tersebut disebut dengan routing.
Setiap router mempunyai fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol) yang dapat disetting sedemikian rupa sehinga dapat membagi IP address. Selain itu, pada router juga terdapat NAT (Network Address Translator) yaitu fasilitas yang memungkinkan suatu alamat IP atau koneksi internet dapat di-sharing ke alamat IP lain.
Baca juga: Topologi Jaringan

Fungsi Router

Mengacu pada penjelasan pengertian router di atas, fungsi utama dari setiap router adalah untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Secara lengkap, adapun beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:
1. Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga user dapat mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Proses koneksi tersebut yaitu dengan mendistribusikan IP address kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol).
2. Fungsi router berikutnya adalah untuk mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain dimana sistem kerjanya mirip seperti Bridge (jembatan jaringan).
3. Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.
Teknologi router saat ini sudah lebih canggih, dimana penggunaannya tidak hanya dengan menggunakan sambungan kabel LAN, tapi juga dengan teknologi wireless. Dengan begitu, maka sebuah router dapat terhubung pada semua perangkat komputer, laptop, dan gadget lainnya yang masih berada dalam jangkauan router tersebut.
Baca juga: Pengertian Hardware

Cara Kerja Router

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian router di atas, fungsi router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan dan memfasilitasi transmisi antar jaringan tersebut. Dalam hal ini, router membutuhkan setidaknya dua kartu jaringan atau NIC (Network Interface Car) yang dipasang pada setiap jaringan.
Berikut ini adalah contoh gambar dimana ada dua jaringan yang dihubungkan oleh router.
Cara Kerja Router
Routing Dasar – Menghubungkan dua jaringan dengan router
Pada gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router yang sangat sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk jaringan yang besar dan kompleks tentunya pengaturan akan berbeda dan lebih rumit.
Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan maka kita dapat menghubungkannya dengan dua cara yang berbeda, yaitu:
  1. Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2 router.
  2. Menghubungkannya secara langsung satu sama lain dengan memakai 3 router.
Perhatikan gambar berikut ini;
Cara Kerja Router
Menghubungkan 3 jaringan dengan beberapa router
Pada konfigurasi 1, jika salah satu router (router A atau router B) bermasalah maka data jaringan dari subnet A tidak akan dapat dikirimkan ke subnet C karena hanya terdapat satu jalur.
Pada konfigurasi 2, jika diberikan router tambahan di antara subnet A dan subnet C maka akan terdapat dua rute ke subnet C sehingga jaringan akan menjadi lebih efisien.
Setiap router akan memilih jalur tercepat dalam mengirimkan data dari satu subnet ke subnet yang lainnya. Perhatikan konfigurasi 2 pada gambar di atas, jika kita ingin mengirimkan data dari subnet A ke subnet C, maka jalur tercepat adalah melalui router C ketimbang melalui router A dan B.
Baca juga: Pengertian Internet

Jenis-Jenis Router

Jenis-Jenis Router
Pengertian router dan jenis-jenisnya
Secara umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Sesuai dengan pengertian router, adapun jenis-jenis router adalah sebagai berikut:

I. Berdasarkan Pengaplikasiannya

1. Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer tersebut dapat bekerja layaknya router. Beberapa aplikasinya diantaranya;
  • Wingate
  • WinProxy
  • Winroute
  • Spygate
2. Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware ini dapat digunakan untuk;
  • Membagi alamat IP (IP address)
  • Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya router sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC, yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa spesifikasi minimum yang harus ada pada komputer tersebut yaitu;
  • Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM 64.
  • Terdapat LAN Card.
  • Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.

II. Berdasarkan Mekanismenya

1. Router Statis, yaitu router yang mampu untuk melakukan proses routing (penghalaan) dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan secara manual oleh seorang administrator.
2. Router Dinamis, yaitu router yang dapat melakukan proses routing (penghalaan) dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan oleh seorang administrator jaringan.
3. Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk mengirimkan paket data.
Baca juga: Pengertian Website
Itulah ulasan ringkas mengenai pengertian router, fungsi, cara kerja, serta jenis-jenisnya. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

SUMBER: maxmanroe.com

Pengertian Card Reader Beserta Fungsi dan Cara Kerja Card Reader yang Perlu Anda Ketahui

Pengertian Card Reader

pengertian card reader
Card reader merupakan perangkat input yang digunakan untuk membaca kartu memori. Card reader bisa menjadi perangkat mandiri yang terhubung ke komputer atau terintegrasi ke printer, scanner, mesin fotokopi dan perangkat multifungsi. Kenyataannya, sekarang ini sebagian besar peralatan tersebut telah dilengkapi built-in card reader. Card reader sendiri dihubungkan ke PC dengan kabel USB.
Hampir semua kartu pembaca memori bisa menerima format ganda, termasuk CF (Compact Flash), SD (Secure Digital) dan Memory Stick Sony. Namun, beberapa card reader juga mengizinkan format lain, seperti Microdrive, SmartMedia, XD dan Memory Stick Pro Duo Card. Mulanya, ia hanya dirancang untuk dapat membaca satu jenis kartu memori, misal SD saja atau CF saja. Tapi, kini telah banyak dijumpai multi card reader, yaitu card reader yang mampu membaca berbagai macam memory card. Menurut tipenya, card reader dibagi menjadi:
  • Single slot. Sering disebut 2in1, 3in1, 5in1 dan sebagainya. Sesuai namanya, ia hanya memiliki satu lubang dan dapat membaca jenis memori dari T-Flash, SD Card, Nokia, MMC, RSMMC dan RSMMCDV.
  • Multi slot. Kartu pembaca memori ini mempunyai empat lubang/slot. Ia juga dikenal dengan sebutan 9in1, 12in1, 15in1 dan lain-lain. Tapi, sekarang biasa disebut “All in 1”. Jenis kartu yang bisa dibaca cukup banyak, mulai dari Memory Stick Duo, Stick Pro Duo, CF, XD, MicroDrive, Secure Media dan sebagainya.
Card reader memiliki kecepatan membaca dan mentransfer data yang cukup baik di kelasnya. Ia mampu membaca memori rata-rata 37,4MB/s dan menulis sekitar 17,6MB/s. Dengen speed tersebut ia bisa membantu aktifitas, seperti memindah serta mengisi memori eksternal Anda. Kebanyakan pemilik kartu pembaca adalah para pengguna kamera digital yang ingin mentransfer foto ke komputer. Siswa dan pengusaha juga mengantonginya untuk menyimpan data penting, seperti tugas, presentasi dan laporan ke dalam memori.


Fungsi Card Reader

fungsi card reader dan pengertian card reader adalah
Kegunaan utama dari card reader adalah menjadi perantara antara kartu memori dengan komputer, handphone atau kamera digital. Ia memungkinkan Anda untuk mengakses dan memindahkan data sesuai keinginan. Tanpa card reader, sebenarnya perangkat tetap bisa dihubungkan dengan komputer, tapi harus melalui port USB dengan kabel USB. Sedangkan bila memanfaatkan alat itu, Anda hanya perlu mengeluarkan memori dan memasukkannya ke dalam slot card reader.
Selain itu, card reader berperan sebagai perangkat penyimpanan removable untuk berbagai perangkat yang bisa membaca alat tersebut. Terdapat keuntungan apabila Anda menggunakan card reader, yaitu menghemat daya karena tidak membutuhkan perangkat lain dan tambahan depresiasi perangkat serta bisa dibaca langsung oleh komputer tanpa software atau perangkat lunak, sehingga sangat menyederhanakan pekerjaan.

Cara Kerja Card Reader

cara kerja card reader
Apabila Anda mengakses file atau dokumen melalui komputer, card reader akan mentransmisikan sinyal ke kartu media (media card) via kontak pada ujung casing kartu. Sinyal-sinyal itu dipakai untuk membaca data yang tersimpan di dalamnya. Layaknya memori solid-state, media card juga menggunakan serangkaian transistor guna merecord data. Transistor ini setara untuk mewakili data biner atau bentuk dasar semua file komputer.


Bila aliran listrik yang ditransfer dari pembaca kartu USB bisa melalui transistor, maka bagian tersebut dibaca sebagai “1”. Namun, jika sebaliknya dikembalikan menjadi “0”. Card reader meng-compile hasil, lalu mengirimkannya ke program komputer yang meminta informasi. Program itu bisa menggunakan data biner untuk merepresentasikan data, seperti dokumen, teks atau gambar secara visual.
Beberapa card reader juga mempunyai fungsi menulis, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dari komputer ke kartu media hingga menyunting dan menghapus file. Proses mengedit data sama dengan membaca data. Bedanya, card reader mengirim aliran yang akan meluruskan transistor guna mewakili data baru. Pada kasus menghapus satu atau seluruh data, transistor yang terkena dampaknya akan berpindah ke posisi “1”.
Setelah membaca tulisan mengenai pengertian card reader di atas, kita bisa tahu ternyata fungsi card reader tidak hanya sebagai media yang membantu proses pengiriman data, tapi lebih dari itu. Jadi, Anda yang masih bersekolah, kuliah maupun bekerja di kantoran wajib memiliki perangkat berukuran mini tersebut.

SUMBER : nesabamedia.com